Banjir merupakan bencana yang hingga saat ini masih terjadi di Kabupaten Ngawi utamanya saat musim hujan. Sekalipun terjadi hanya pada wilayah tertentu, banjir perlu diantisipasi, karena seringkali membawa kerugian baik material, moril, bahkan jiwa.
Untuk mengantisipasi kerugian-kerugian tersebut, perlu adanya pemahaman di lingkup masyarakat. Hal-hal yang perlu dipahami masyarakat mengantisipasi terjadinya banjir sebagai berikut:
1. Simpan surat dan barang berharga di tempat yang tidak terjangkau air.
Barang berharga seperti dokumen surat sebaiknya disimpan di tempat yang tidak terjangkau air seperti di almari bagian atas maupun lantai 2 bila rumah hunian bertingkat. Namun bila air masih bisa menjangkau, sebaiknya dokumen-dokumen surat dibawa atau diamankan di tempat lain. Bila dimungkinkan, dokumen bisa dilaminating agar tidak basah sekalipun terendam air.
2. Amankan saluran listrik dan barang elektronika.
Barang-barang elektronik sebaiknya dicabut dari stop kontak untuk menghindari resiko korsleting. Selain itu, jauhkan perangkat elektronik dari jangkauan air dan matikan saluran listrik di meteran.
3. Penyelamatan anggota keluarga yang sakit atau manula.
Lansia, anak-anak maupun perempuan menjadi prioritas untuk ditangani keselamatannya. Selain itu, kaum disabilitas juga perlu mendapat perhatian khusus. Untuk menjamin keselamatan, sebaiknya dievakuasi ke tempat yang aman.
4. Tanggap informasi lingkungan sekitar.
Dalam kondisi kedaruratan, informasi menjadi sangat penting. Maka dari itu, perlu update informasi dari sumber-sumber yang kredibel seperti BPBD, PMI, BMKG maupun Dinas Kesehatan.
5. Keperluan saat banjir
Banjir biasanya terjadi tidak serta-merta atau mendadak. Maka persiapkan barang-barang yang penting dan pokok, seperti pakaian, alat komunikasi, uang dan sebagainya. Tetap tenang dan lakukan komunikasi dan bekerjasama untuk bisa saling menyelamatkan.
Dari tips-tips yang diuraikan di atas, alangkah baiknya bila dilakukan sebelum saat darurat. Untuk daerah yang rawan terhadap banjir, bisa dilakukan langkah antisipasi sejak datangnya musim penghujan.