You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Grudo
Desa Grudo

Kec. Ngawi, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA GRUDO KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI KRITIK DAN SARAN BISA DISAMPAIKAN PADA BAGIAN BAWAH POST BERITA

Profil Masyarakat Desa

Administrator 29 Juli 2013 Dibaca 1.403 Kali

Jumlah penduduk Desa Grudo berdasarkan data di bagian Urusan Pemerintah  berada di sekitar tujuh ribuan. Angka tersebut tidak bisa dipastikan karena data  dilakukan update oleh administrator Open SID secara berkala. Untuk kepastian data bisa dilihat pada statistik penduduk yang tertera pada Open SID Desa Grudo.

Bila dilihat dari potensi pendidikan, sumber daya manusia (SDM) masyarakat Desa Grudo memiliki kualitas  cukup untuk memenuhi kebutuhan membangun desa. Kualitas itu didapat dari berbagai pendidikan formal dari tingkat dasar maupun perguruan tinggi. Selain itu tidak sedikit skill yang dimiliki masyarakat sekalipun hanya mengenyam pendidikan sedang ataupun rendah yang didapat secara otodidak.

Untuk masyarakat dengan pendidikan tinggi, sebagian besar merupakan lulusan dari universitas di luar Kabupaten Ngawi. Mereka mengenyam pendidikan di Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Madiun maupun daerah lain. Sedangkan sisanya merupakan lulusan dari universitas di Kabupaten Ngawi seperti Suryo, universitas modern, institut agama Islam Ngawi, akademi keperawatan Ngawi dan sebagainya.

Untuk data kependudukan Desa Grudo dapat diakses melalui Grudo.desa.id yang didapat dari proses olah data dasar yang dilakukan secara offline di kantor desa secara rutin/harian. Data dasar di kantor desa diunggah ke dalam sistem online di website ini secara berkala.

Profil Sosial Masyarakat

Kebudayaan lokal Desa Grudo tidak terlepas dari Agama, pendidikan dan kondisi pada setiap era. Masyarakat Desa Grudo yang mayoritas memeluk agama Islam memiliki toleransi besar dalam berperi kehidupan di masyarakat maupun dengan tuhannya. Cerminan itu dilaksanakan pada keseharian dalam beribadah, pelaksanaan hari besar keagamaan maupun implementasi dalam perilaku di masyarakat.

Pengaruh tinggi rendahnya pendidikan seseorang terhadap status sosial tidak begitu terlihat pada masyarakat. Antara masyarakat berpendidikan tinggi dengan pendidikan rendah berbaur dalam lingkungan. Mereka bersatu dalam menghindari terjadinya kesenjangan sosial dengan berinteraksi secara wajar.

Terkait dengan perekonomian masyarakat, masih ada keluarga yang perlu bantuan. Bantuan tidak hanya sekedar suplai materi, namun juga keperluan lain yaitu fasilitas maupun tambahan pengetahuan. Sehingga hal itu menjadi prioritas program pemerintah Desa Grudo setiap tahun.

Hal lain yang tak kalah penting dalam menata pelaksanaan kehidupan di masyarakat adalah rasa nasionalisme. Kemajemukan yang ada di masyarakat perlu diantisipasi dengan pemahaman dan penerapan semboyan bhinneka tunggal Ika sebagai katalisator terjadinya persoalan SARA.

Salah satu upaya itu adalah dengan diadakannya perayaan hari besar nasional, utamanya memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pahlawan. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan maupun Hari Pahlawan inilah disisipkan kegiatan-kegiatan yang mampu memupuk jiwa kebersamaan dan rasa nasionalisme.

Profil Politik masyarakat

Secara umum, masyarakat Desa Grudo sudah mengenal sistem demokrasi dengan berperan aktif dan berpartisipasi dalam proses pemilihan umum (Pemilu), Pemilihan  Presiden dan Wakil Presiden maupun pesta demokrasi lainnya.  Mereka juga turut berpartisipasi dalam demokrasi lingkup lokal maupun daerah melalui Pemilihan Kepala Desa dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sedangkan, masyarakat yang terjun langsung ke politik tidak begitu banyak. Ada anggapan masyarakat bila terjun langsung ke politik memerlukan biaya besar dan mudal ketokohan di lingkungan lokal maupun sekitarnya. Namun, beberapa periode pemerintahan terakhir, warga desa Grudo memiliki keterwakilan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan Desa
Rp 3.240.658.904,14 Rp 3.240.870.209,00
99.99%
Belanja Desa
Rp 3.279.702.992,00 Rp 3.310.503.809,00
99.07%
Pembiayaan Desa
Rp 96.223.112,14 Rp 115.217.227,08
83.51%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 372.376.000,00 Rp 372.376.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.003.500.000,00 Rp 1.003.500.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Desa
Rp 173.677.209,00 Rp 173.677.209,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 713.894.416,00 Rp 717.017.000,00
99.56%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota Desa
Rp 774.300.000,00 Rp 774.300.000,00
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 202.911.279,14 Rp 200.000.000,00
101.46%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 1.223.865.392,00 Rp 1.247.566.209,00
98.1%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.825.635.600,00 Rp 1.825.635.600,00
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 54.402.000,00 Rp 54.402.000,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 21.000.000,00 Rp 24.500.000,00
85.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 154.800.000,00 Rp 158.400.000,00
97.73%