Puasa merupakan salah satu praktik yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, kini tidak hanya dipandang sebagai praktik agama, melainkan juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Baru-baru ini, kajian medis mengungkap bahwa puasa dapat membantu membunuh sel-sel kanker.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas California, puasa dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh. Dalam sebuah percobaan, tikus yang diberikan makanan terbatas selama empat hari mengalami penurunan jumlah sel kanker di dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa puasa dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker yang bermutasi.
Profesor Walter Longo, ahli biologi sel dan molekuler di Universitas California, menjelaskan bahwa ketika seseorang berpuasa, tubuhnya memasuki keadaan yang disebut sebagai ketosis. Pada saat ini, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi karena jumlah glukosa dalam darah menurun. Selama ketosis, tubuh juga mulai memproduksi senyawa yang disebut keton, yang memiliki efek menguntungkan pada kesehatan, termasuk melindungi sel-sel sehat dari kerusakan dan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, Profesor Longo juga menekankan bahwa hasil penelitian tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum dapat diaplikasikan pada manusia. Ia mengatakan bahwa memang terdapat beberapa bukti bahwa puasa dapat membantu melawan sel kanker pada manusia, namun hasilnya masih perlu diuji lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.
Meskipun demikian, manfaat puasa bagi kesehatan memang sudah terbukti secara umum, seperti meningkatkan metabolisme tubuh, membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita mencoba praktik puasa ini untuk menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
<marquee style="color:red"><direction="left" width="100%" height="15px"><font size="6"><b>TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA</b></font></direction="left"></marquee>