You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Grudo
Desa Grudo

Kec. Ngawi, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA GRUDO KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI KRITIK DAN SARAN BISA DISAMPAIKAN PADA BAGIAN BAWAH POST BERITA

Kejar Percepatan Desa Digital, Forwebsa Kebut Pelatihan

Administrator 18 Agustus 2022 Dibaca 325 Kali
Kejar Percepatan Desa Digital, Forwebsa Kebut Pelatihan

Grudo.desa.id - Percepatan penerapan teknologi digital di desa terus dikebut Pemerintah Kabupaten Ngawi. Hal tersebut dilakukan guna mempermudah pelayanan administrasi bagi masyarakat dan terwujudnya akurasi data secara cepat sesuai dengan kebutuhan zaman.

Proses percepatan penerapan teknologi tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan Sistem Informasi Desa Terintegrasi (Srigati) oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi.

Hingga Kamis (18/8/22), dinas terkait berkolaborasi dengan Forum Operator Website Desa (Forwebsa) telah melaksanakan pelatihan di 7 titik. Dalam pelatihan tersebut diikuti hingga ratusan peserta dari desa di wilayah Kecamatan Sine, Jogorogo, Kendal, Karangjati, Paron, Kedunggalar, Mantingan, Karanganyar dan Widodaren.

"Kita upayakan sebelum akhir tahun desa sudah menggunakan teknologi digital dalam pelayanan maupun pelaksanaan pengelolaan data. Makanya, untuk pelatihan administrator maupun operator Srigati di 19 kecamatan kita kebut," terang Arbangi Ketua Forum Operator Website Desa Kabupaten Ngawi.

Lebih lanjut, Arbangi yang juga administrator aplikasi Srigati Desa Cangakan tersebut melalui Forwebsa menargetkan hingga 90sa di Kabupaten Ngawi sudah melaksanakan digitalisasi hingga akhir Tahun 2022.

"Kita bersama Forwebsa menargetkan 90sa di Kabupaten Ngawi sudah melaksanakan digitalisasi pada akhir Tahun 2022. Jadi, inilah salah satu alasan kenapa pelatihan Srigati dipercepat," lanjut Arbangi.

Dari hasil pelatihan, sebagian desa sudah merasakan kemudahan penggunaan aplikasi Srigati dalam pelaksanaan kegiatan. Untuk pelayanan administrasi misalnya, operator Desa merasakan kecepatan dan akurasi data. Secara umum menggunakan aplikasi Srigati lebih efektif dibanding menggunakan cara lama yang harus menginput data satu persatu.

"Penggunaan Srigati sangat memudahkan bagi pelayanan. Tentunya tidak hanya itu, akurasi data yang disajikan juga lebih baik dan sangat efektif menghemat waktu," pungkas Arbangi.

 

 

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan Desa
Rp 3.240.658.904,14 Rp 3.240.870.209,00
99.99%
Belanja Desa
Rp 3.279.702.992,00 Rp 3.310.503.809,00
99.07%
Pembiayaan Desa
Rp 96.223.112,14 Rp 115.217.227,08
83.51%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 372.376.000,00 Rp 372.376.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.003.500.000,00 Rp 1.003.500.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Desa
Rp 173.677.209,00 Rp 173.677.209,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 713.894.416,00 Rp 717.017.000,00
99.56%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota Desa
Rp 774.300.000,00 Rp 774.300.000,00
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 202.911.279,14 Rp 200.000.000,00
101.46%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 1.223.865.392,00 Rp 1.247.566.209,00
98.1%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.825.635.600,00 Rp 1.825.635.600,00
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 54.402.000,00 Rp 54.402.000,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 21.000.000,00 Rp 24.500.000,00
85.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 154.800.000,00 Rp 158.400.000,00
97.73%