Grudo.desa.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengadakan evaluasi pengelolaan Aplikasi Sistim Informasi Desa Terintergrasi (Srigati) pada Kamis (20/10/22). Evaluasi dilaksanakan bersama Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian, juga Forum Operator Website Desa (Forwebsa) di aula kantor DPMD Kabupaten Ngawi.
Evaluasi kali ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana capaian pengelolaan aplikasi Srigati setelah dilaksanakan peningkatan kapasitas operator maupun administrator paska dilaksanakan fasilitasi.
Hadir dalam rapat koordinasi evaluasi Arif Syaifudin, S.STP. M.Si, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Kabupaten Ngawi di dampingi Joko Susilo, Yuda Indra Permana dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Ngawi dan Forwebsa.
Pada penyampaiannya, Arif Syaifudin mengapresiasi kinerja forwebsa terhadap capaian dalam pengelolaan aplikasi Srigati yang sudah di atas 50%. Ia juga menilai bila capaian tersebut sebenarnya sudah jauh melampaui dari target yang di tetapkan DPMD.
"Capaian ini sebenarnya sudah jauh melampaui yang ditargetkan DPMD. Namun ketika masih ada peluang untuk meningkatkan lagi, tentunya tidak ada salahnya kalau capaian dinaikkan," terang Arif Saifudin.
Sementara itu, Diskominfo melalui perwakilannya akan terus berupaya mengawal proses percepatan pengelolaan aplikasi Srigati. Pengawalan tersebut diwujudkan dalam bentuk penjagaan aplikasi Srigati juga pengembangannya.
"Kominfo yang juga menjadi leading sektor Srigati akan terus mendukung terwujudnya digitalisasi desa. Dan tentunya kita akan lebih spesifik ke software maupun pengembangannya," terang Yudha Indra Permana.
Sedangkan, Forwebsa yang ditunjuk sebagai eksekutor dalam peningkatan kapasitas operator maupun administrator Srigati menyatakan kesiapannya hingga target 100% tercapai. Kesiapan tersebut disampaikan ketua Forwebsa Ngawi.
"Forwebsa siap mengawal digitalisasi desa melalui aplikasi Srigati hingga tercapai 100%. Dan tentunya, capaian tersebut akan terwujud bila didukung pihak terkait," kata Arbangi Ketua Forwebsa Kabupaten Ngawi.
Hasil evaluasi kali ini menghasilkan beberapa poin diantaranya adalah ditetapkan tahun 2023 seluruh desa sudah melaksanakan pengelolaan aplikasi Srigati. Ketetapan ini berkaitan dengan program pemerintah Kabupaten Ngawi terkait dengan Smart village.