You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Grudo
Desa Grudo

Kec. Ngawi, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA GRUDO KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI KRITIK DAN SARAN BISA DISAMPAIKAN PADA BAGIAN BAWAH POST BERITA

Srigati Menduduki Level Tertinggi untuk Aplikasi Inovasi Pemerintah di Kabupaten Ngawi

Administrator 14 Juli 2022 Dibaca 374 Kali
Srigati Menduduki Level Tertinggi untuk Aplikasi Inovasi Pemerintah di Kabupaten Ngawi

Grudo.desa.id - Aplikasi Srigati yang di launching Bupati Ngawi pada Rabu (2/2/22) lalu mengalami perkembangan signifikan. Perkembangan tersebut terungkap pada Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Ngawi Tahun 2022 di Kurnia Convention Hall Jalan Ringroad Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Dalam Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City (11-12/6/22), narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan level atau tingkatan aplikasi, didasarkan pada beberapa indikator. Untuk aplikasi Sistem Infrormasi Desa Terintegrasi (Srigati) berada posisi atas dibanding aplikasi lain di Kabupaten Ngawi.

"Ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam penilaian aplikasi, berdasarkan fase dari 1 sampai 5. Dan untuk smart city, semua harus terpenuhi," terang Dra. Andrari Grahitandaru, M.Sc sebagai narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Keberadaan Aplikasi Srigati dibangun atas kolaborasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Ngawi untuk memenuhi kebutuhan desa. 

"Sejak berdirinya Forwebsa, kami berkomitmen untuk menyegerakan sistem pemerintahan desa berbasis digital. Jadi, aplikasi Srigati inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai sarana untuk memfasilitasi masyarakat dengan pemerintah dalam berbagai program," terang Arbangi Ketua Forwebsa Kabupaten Ngawi.

Lanjutnya, Arbangi optimis bila Srigati akan menjadi primadona di Kabupaten Ngawi sebagai aplikasi solusi untuk sistem pemerintahan desa. Keyakinan itu didasarkan pada kelengkapan fitur-fitur yang mampu memenuhi kebutuhan desa dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

"Apa yang dibutuhkan desa dalam pengelolaan administrasi ada di Aplikasi Srigati. Dan masyarakat juga bisa langsung berpartisipasi dengan menggunakannya untuk layanan mandiri. Saya kira aplikasi Srigati akan menjadi primadona untuk pemerintahan desa," lanjut Arbangi.

Untuk saat ini, Aplikasi Srigati masuk fase pemenuhan data untuk pelayanan dan penyimpanan data-data administrasi. Dalam upaya terwujudnya sistem digital di desa secara merata, Forwebsa bersama Diskominfo dan DPMD akan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas operator Srigati terhitung mulai 20 Juli 2022.

 

 

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan Desa
Rp 3.240.658.904,14 Rp 3.240.870.209,00
99.99%
Belanja Desa
Rp 3.279.702.992,00 Rp 3.310.503.809,00
99.07%
Pembiayaan Desa
Rp 96.223.112,14 Rp 115.217.227,08
83.51%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 372.376.000,00 Rp 372.376.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.003.500.000,00 Rp 1.003.500.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Desa
Rp 173.677.209,00 Rp 173.677.209,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 713.894.416,00 Rp 717.017.000,00
99.56%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota Desa
Rp 774.300.000,00 Rp 774.300.000,00
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 202.911.279,14 Rp 200.000.000,00
101.46%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 1.223.865.392,00 Rp 1.247.566.209,00
98.1%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.825.635.600,00 Rp 1.825.635.600,00
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 54.402.000,00 Rp 54.402.000,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 21.000.000,00 Rp 24.500.000,00
85.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 154.800.000,00 Rp 158.400.000,00
97.73%