Grudo.desa.id - Aplikasi Srigati yang di launching Bupati Ngawi pada Rabu (2/2/22) lalu mengalami perkembangan signifikan. Perkembangan tersebut terungkap pada Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Ngawi Tahun 2022 di Kurnia Convention Hall Jalan Ringroad Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Dalam Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City (11-12/6/22), narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan level atau tingkatan aplikasi, didasarkan pada beberapa indikator. Untuk aplikasi Sistem Infrormasi Desa Terintegrasi (Srigati) berada posisi atas dibanding aplikasi lain di Kabupaten Ngawi.
"Ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam penilaian aplikasi, berdasarkan fase dari 1 sampai 5. Dan untuk smart city, semua harus terpenuhi," terang Dra. Andrari Grahitandaru, M.Sc sebagai narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Keberadaan Aplikasi Srigati dibangun atas kolaborasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Ngawi untuk memenuhi kebutuhan desa.
"Sejak berdirinya Forwebsa, kami berkomitmen untuk menyegerakan sistem pemerintahan desa berbasis digital. Jadi, aplikasi Srigati inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai sarana untuk memfasilitasi masyarakat dengan pemerintah dalam berbagai program," terang Arbangi Ketua Forwebsa Kabupaten Ngawi.
Lanjutnya, Arbangi optimis bila Srigati akan menjadi primadona di Kabupaten Ngawi sebagai aplikasi solusi untuk sistem pemerintahan desa. Keyakinan itu didasarkan pada kelengkapan fitur-fitur yang mampu memenuhi kebutuhan desa dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.
"Apa yang dibutuhkan desa dalam pengelolaan administrasi ada di Aplikasi Srigati. Dan masyarakat juga bisa langsung berpartisipasi dengan menggunakannya untuk layanan mandiri. Saya kira aplikasi Srigati akan menjadi primadona untuk pemerintahan desa," lanjut Arbangi.
Untuk saat ini, Aplikasi Srigati masuk fase pemenuhan data untuk pelayanan dan penyimpanan data-data administrasi. Dalam upaya terwujudnya sistem digital di desa secara merata, Forwebsa bersama Diskominfo dan DPMD akan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas operator Srigati terhitung mulai 20 Juli 2022.