Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melakukan launching Aplikasi Sistem Informasi Desa Terintegrasi (Srigati). Launching bertempat di Kurnia Convention Hall Jalan insinyur Soekarno Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (2/2).
Hadir pada kesempatan ini Bupati Ngawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Kepala DPMD Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, camat se-Kabupaten Ngawi, kepala desa se-Kabupaten Ngawi, ketua BPD se-kabupaten Ngawi dan Kepala Bank Jatim Cabang Ngawi.
Pada sambutannya, Bupati Ngawi mengharapkan Aplikasi Srigati akan memberikan dampak positif pada kemajuan pengelolaan informasi, khususnya untuk pemerintahan desa.
"Pemerintah desa yang baik harus semakin baik dan segala persyaratan harus kita lengkapi. Memberikan pelayanan kepada masyarakat baik akuntabilitas, yang manfaatnya bisa dirasakan," terang Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi.
Sementara, Kepala DPMD Kabupaten Ngawi menekankan pentingnya penggunaan Aplikasi Srigati. Selain untuk mempermudah penyimpanan data dan pelayanan, aplikasi Srigati diharapkan menjadi batu loncatan ke arah digitalisasi desa.
"Selain Komitmen dengan Bank Jatim, hari ini kita akan melaunching aplikasi Srigati. Aplikasi ini yang nantinya menjadi sarana layanan digital," terang Kabul Tunggul Winarno Kepala Dinas DPMD.
Selanjutnya, Kabul menyampaikan bila ada keterlambatan dalam penyusunan peraturan bupati terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
"Pagu definitif biasanya kita terima pada bulan Oktober-November, tahun ini kita terima akhir November. Makanya penyusunan ABPDes agak terlambat," lanjut Kabul.
Setelah dilakukan sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pengelolaan anggaran desa. Dalam pemaparannya ini, tampil sebagai narasumber Arif Saifuddin dari DPMD Kabupaten Ngawi.