Guna mengoptimalkan pendayagunaan Zakat Infak Sedekah (ZIS) Di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, khususnya di UPT Puskesmas se-Kabupaten Ngawi, Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi di ruang pertemuan RM. Hj Maimun, Kamis (06/10/22).
Hadir dalam rakor ini, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Yudono, Kepala Baznas Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Ngawi.
Disebutkan Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bahwa permasalahan kesejahteraan sosial menjadi perhatian prioritas di Kabupaten Ngawi saat ini. Lebih lanjut dikatakan Dwi Rianto Jatmiko diperlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh potensi yang ada di Kabupaten Ngawi, "Sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan sosial tersebut, salah satunya bersama Basnaz Kabupaten Ngawi," katanya.
Tidak hanya itu, dikesempatan ini Wabup Ngawi mengajak seluruh jajaran Puskesmas se-Kabupaten Ngawi untuk turut serta mendukung upaya tersebut, melalui sinergitas kegiatan sosial bersama Baznas. "Alangkah baiknya kegiatan itu disinergikan dengan Basnaz sehingga tujuan berbaginya tetap, dan kaidah zakatnya tercatat oleh Basnaz , kira kira begitu," tandasnya.
Sementara Ketua Basnaz Ngawi, Samsul Hadi mengatakan, peran Baznas salah satunya meningkatkan manfaat Zakat Infak Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS dan DSKL) dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan ummat, dan pengurangan kesenjangan sosial yang sejalan dengan program prioritas dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi, "Semoga ini nanti bisa dikolaborasikan, program program yang sudah ada di dinas kesehatan dengan Basnaz Kabupaten Ngawi," tuturnya.