Grudo.desa.id - Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Kecamatan Padas dan Kecamatan Pangkur melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas administrator dan operator aplikasi Srigati. Pelatihan dilaksanakan pada Sabtu (27/8/22) di Pendopo Kecamatan Padas.
Pelatihan diikuti 42 peserta dengan bimbingan pengurus Forum Operator Website Desa (Forwebsa) sebagai narasumber. Dari 42 peserta tersebut meliputi 21 administrator dan 21 operator Srigati dari desa yang ada di Kecamatan Padas dan Pangkur.
Pada sambutannya, staf Kantor Kecamatan Padas menyampaikan himbauan kepada peserta terkait keseriusan dalam pelatihan. Hal tersebut didasarkan pada banyaknya materi yang disampaikan pada pelatihan kali ini dengan waktu yang terbatas.
"Kita harapkan rekan-rekan benar-benar serius dalam pelatihan kali ini. Karena kaitannya dengan banyaknya materi yang harus dipahami dalam waktu singkat sekitar dua setengah jam," terang Jarwo staf Kantor Kecamatan Padas.
Selanjutnya, ketua Forwebsa Kabupaten Ngawi menyampaikan pesan bahwa Aplikasi Srigati merupakan kelanjutan dari website desa. Sehubungan dengan hal tersebut tentunya tidak akan banyak kendala bila administrator dikelola oleh pengurus website desa.
"Aplikasi Srigati ini merupakan kelanjutan dari website desa yang telah dahulu dikelola desa. Jadi rekan-rekan yang sudah pernah mengoperasikan website desa tentu tidak asing dengan Srigati," terang Arbangi ketua Forwebsa Kabupaten Ngawi.
Masih sama dengan pelatihan-pelatihan sebelumnya, narasumber menyampaikan mekanisme pengelolaan aplikasi Srigati. Disampaikan, bila Srigati merupakan sarana untuk menyimpan data, menyampaikan informasi dan alat bantu pelayanan secara digital.
"Aplikasi Srigati ini merupakan sistem atau sarana yang mampu menjadi alat bantu dan menjadi solusi kebutuhan desa. Selain sebagai sarana penyampai informasi, aplikasi diganti juga dapat dipakai untuk menyimpan data maupun alat bantu pelayanan secara digital," terang Arys Narasumber dari Forwebsa.
Pelatihan yang diawali pukul 09.30 WIB tersebut diakhiri pukul 12.30 WIB. Pada sesi paparan artikel, peserta diberi tugas membuat pemberitaan terkait dengan pelatihan menggunakan alat bantu smartphone. Dari sekian banyak peserta, rata-rata memahami cara pembuatan berita melalui smartphone. Hal itu dapat dilihat dari unggahan berita mereka melalui aplikasi Srigati desa masing-masing.