Grudo.desa.id - Administrator dan Operator aplikasi Srigati desa se-Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi mengadakan pelatihan di Rumah Makan Milangkori pada Jumat (19/8/22). Pelatihan kali ini dalam rangka pengenalan lebih dalam sebelum pelaksanaan pelatihan di Kantor Kecamatan Kasreman.
Hadir pada kegiatan kali ini pengurus Forum Operator Website Desa (Forwebsa) dan peserta pelatihan meliputi administrator dan operator aplikasi Srigati sebanyak 14 Orang.
Sebelum dilaksanakan pemaparan materi, ketua Forwebsa menyampaikan sambutan terkait garis besar sistem pengelolaan dan pentingnya aplikasi Srigati dalam pelaksnaan administrasi desa.
"Aplikasi Srigati merupakan bagian dari kebutuhan desa sebagai sarana bantu. Dan aplikasi Srigati tidak hanya sebatas sarana untuk menyimpan data, tapi juga bisa dipakai untuk menyampaikan informasi dan layanan administrasi," terang Arbangi Ketua Forwebsa Kabupaten Ngawi.
Selanjutnya, ketua Forwebsa menekankan kepada operator maupun administrator untuk segera menyesuaikan informasi yang ditampilkan di aplikasi Srigati sesuai dengan kondisi desa masing-masing.
"Dan yang terpenting, setelah pelatihan ini, rekan-rekan harus segera mengubah informasi bawaan untuk disesuaikan dengan desa masing-masing. Jangan sampai masih ada informasi bawaan yang tampil di aplikasi Srigati," lanjut Arbangi.
Sementara, narasumber menyampaikan bila menginput data penduduk menjadi tantangan terbesar dalam pengelolaan Aplikasi Srigati. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan data yang sudah dimiliki desa semisal daftar pemilih tetap (DPT).
"Dalam mengelola Aplikasi Srigati, tantangan terberat adalah menginput data penduduk. Dan dipastikan butuh waktu, karena rata-rata penduduk di desa jumlahnya ribuan. Namun, Desa bisa menggunakan data DPT untuk mengejar pelayanan digital," terang narasumber dari Forwebsa
Pelatihan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut cukup membawa hasil. Administrator maupun operator sudah mampu mengubah tampilan maupun impor informasi bawaan aplikasi sesuai dengan desa masing-masing.