Grudo.desa.id - Pendidikan dan kesehatan merupakan layanan dasar dan menjadi program prioritas Pemerintah Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, setiap tahun. Penetapan kedua program tersebut didasarkan pada pentingnya perkembangan dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dari masyarakat lokal sebagai faktor utama dalam pembangunan desa. Faktor tersebut juga tidak lepas dan selalu erat atas prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat.
Salah satu program layanan dasar di Desa Grudo diwujudkan dalam Pos PAUD atau Bina Keluarga Balita (BKB). Lantas apa itu BKB? BKB merupakan gerakan bersama antara masyarakat dan pemerintah untuk memelihara kesehatan anak, juga mengurangi kelainan dan cacat pada anak usia dini melalui deteksi sekaligus kegiatan khusus untuk pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh sesuai dengan usia.
"Pos PAUD merupakan kegiatan dalam bentuk edukasi kepada orang tua maupun anak, serta mendata kesehatan anak untuk mendeteksi dini adanya kebutuhan khusus. Selain itu tugas kita adalah menyampaikan pola asuh kepada anak sesuai dengan usia," terang Eti Kader Pos PAUD Sritanjung Dusun Ngronggi.
Pada pelaksanaannya, BKB dilaksanakan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam kader desa. Kader tersebut berupaya membentuk keterampilan, pengetahuan, dan kesadaran seorang ibu dalam mebina tumbuh kembang anak. Tujuan dari kegiatan agar seorang anak dapat tumbuh dan berkembangn dengan gizi seimbang atau tidak asal dalam menyajikan makanan yang dikonsumsi anak.
Untuk tujuan dilaksanakan BKB salah satunya untuk pendataan pemerintah dalam mendapatkan informasi dan edukasi bagi program Keluarga Berencana (KB) dengan pendekatan optimal untuk pola asuh pada anak yang baik dan benar.
Tujuan lain BKB adalah pemberian pemahaman bagi orang tua muda yang belum memahami pola asuh anak secara benar. Mereka diberi pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak serta dapat mengatur kegiatan untuk mengasuh anak dan keluarganya agar keperluan rumah atau kebutuhan rumah tidak tercukupi.
Selain itu, orang tua balita juga diberikan cara mengedukasi anak dengan kasih sayang lebih, agar terbentuk ikatan batin kuat antara orang tua dan anak.
Sebelum proses BKB, tim pelaksana terlebih dahulu melakukan pendataan sasaran dan potensi secara internal. Selanjutnya, dilakukan pengambilan kesepakatan antar anggota yang bertujuan untuk melaporkan hasil pendataan kepada pemerintahan desa.
"Kita terus berkoordinasi dengan Desa maupun dari pihak terkait untuk program-program yang akan ditetapkan. Selain itu kita juga memerlukan sebuah ketetapan untuk sasaran maupun kelompok yang akan melaksanakan BKB," lanjut Eti yang juga menjadi pengajar di Pos PAUD Sritanjung.