Konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Ngawi masih di bawah rata-rata ketentuan yang ditetapkan Provinsi Jawa Timur. Dengan kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perikanan dan Peternakan membentuk pengurus Forum Peningkatan Makan Ikan (Forikan) periode 2022 – 2026.
Pengukuhan pengurus Forikan dilakukan di Pendopo Widya Graha oleh Bupati Ngawi pada Rabu (23/11/22) dengan Ketua pengurus Ana Mursida Ony Harsono.
Disampaikan Bupati Ngawi, keberadaan forum ini nantinya akan mendorong masyarakat untuk memulai gemar makan ikan, khususnya bagi anak-anak.
“Kami berharap Forikan dengan tim penggerak PKK ini bisa berkolaborasi dengan menghadirkan kreativitas pengelolaan menu yang berbahan dasar ikan, sehingga anak-anak suka dan konsumsi ikan akan meningkat karena saat ini masih di bawah rata-rata,” terang Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi.
Lanjutnya, Ony menegaskan bila mengkonsumsi ikan menjadi kebutuhan sangat penting karena kandungan proteinnya yang tinggi. Dampak positif lainnya, harga ikan cukup murah bila dibandingkan dengan pangan bersumber protein hewani lainnya.
“Ikan bisa menjadi alternatif pengganti lauk protein hewani yang harganya lebih terjangkau bila dibandingkan dengan sumber pangan berprotein tinggi lainnya,” lanjut Ony.
Gerakan gemar ikan yang masif dilakukan saat ini, menurut Bupati Ngawi sudah sebanding dengan pasokan ikan secara lokal di Kabupaten Ngawi yang tercukupi dari hasil perikanan budidaya atau tangkap.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi menyikapi rendahnya konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Ngawi. Untuk itu, ia juga minta adanya sinergitas lintas sektor untuk mensosialisasikan serta mendukung program Nasional gerakan makan ikan di masyarakat.
“Konsumsi ikan kita masih perlu ditingkatkan. Dan diharapkan di tahun-tahun berikutnya ada progres yang baik, sehingga ada peningkatan konsumsi ikan di masyarakat Kabupaten Ngawi,” terang Bonadi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi.