Pemprov Jatim berupaya untuk memperkecil angka stunting dengan memberikan penguatan asupan gizi, khususnya kepada ibu hamil dan Balita yang ada di wilayah Jawa Timur.
Penanganan stunting terus dilakukan baik koordinasi lintas sektor, edukasi, maupun konseling. Mulai dari soal gizi, pelaksanaan imunisasi, hingga pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu.
Pemprov Jatim akan terus bekerja keras untuk menurunkan angka stunting serendah-rendahnya dengan menargetkan angka stunting 14 persen pada tahun 2024, hal ini sesuai dengan amanat dari Presiden.